Perekonomian koperasi
Koperasi
teratai mandiri(korps brimob polri)
Koperasi
teratai mandiri didirikan pada 20 mei 1984,yang diprekasai oleh Drs margikansai
dengan tujuan untuk mengoperasikan d intern brimob sendiri awal mula seperti
penyediaan sembako anggotan yang dapat menjadi anggota koperasi koperasi
teratai ialah anggota brimob dan pns dengan jumlah anggota sekitar 540 orang
dengan simpanan pokok sebesar 25000,simpanan wajib rp 5000/bulan dan simpanan
sukarela yang tidak ditentukan jumlahnya perkembangan koperasi dapat dilihat
dari pembagian hasil shu(sisa hasil usaha) teratai mandiri Rata rata shu dibagi sebesar 20 %
Tahun
buku
|
Hasil
|
2006
|
Rp457970.0666
|
2007
|
609.653.002
|
2008
|
823.656.002
|
2009
|
1.354.744.175
|
2010
|
2.353.785.201
|
2011
|
3000.503.104
|
2012
|
|
Terobosan
yang sudah dilakukan oleh koperasi teratai mandiri dibawah pimpinan bapak
bambang winarno sebagai ketua ialah melakukan kerja sama dengan beberapa bank
dengan sistem chaneling
Bank
mandiri
|
4.0000.0000.000
|
Bank
bni
|
25.000.000.000
|
bsm
|
23.400.000.000
|
bjbs
|
10.000.000.000
|
|
|
|
|
Bisanya
pihak koperasi dapat memberikan pinjaman kepada peminjam/anggota sebesar rp
500.000.0000,tetapi kebuhtuhan real yang
dibutuhkan sebesar 1/1,5m,dulunya anggota meminjam kepada pihak bank bri,tetapi
sejak pihak koperasi teratai melakukan inovasi dengan menyamakan bunga yang
berlaku di bank dengan koperasi maka para peminjam mulai beralih untuk meminjam
kepada pihak koperasi
Koperasi teratai mandiri termasuk ke dalam
koperasi sekunder : koperasi yang memiliki banyak unit usaha/multi unit service
unit unit usaha koperasi teratai mandiri terbagi atas
· Unit simpan pinjam
· Unit toko
· Unit mini market
· Unit jasa
Banyak sisa hasil usaha paling besar
adalah di unit simpan pinjam
karena pernah mencapai untung sebesar 50% pertahun dari modal yang
ditanamkan di dalam koperasi, struktur penabungan di koperasi teratai mandiri
memiliki beberapa tahap:misalnya anggota baru menyetorkan simpanan pokok
sebesar rp 25.000 dan simpanan sukarela
lalu disetorkan kepada bendahara, apabila anggota meminjam/mengambil
barang dari koperasi bendahara akan
mencatat barang yang diambil oleh anggota ke dalam buku tabungan yang dimiliki
oleh setiap anggota koperasi teratai mandiri
Kebijakan yang diambil oleh pihak koperasi:
shu sengaja tidak dibagikan kepada anggota karena koperasi ini juga butuh modal yang lumayan besar untuk
kemajuan koperasi itu sendiri
Menurut bapak bambang winarno mengapa
koperasi tidak bisa berkembang disebabkan karena koperasi di indonesia hanya
mengacu ke bidang sosial ,bukan mengacu kepada bidang bisnis/ekonomi dan
menurut bapak winarno koperasi memiliki pesaing berat yaitu indomaren dan
alfamart
Visi koperasi teratai mandiri:
Menjadikan koperasi sejajar dengan koperasi
/ perusahaan lainya
Meningkatkan taraf hidup setara anggota
Membangun insan ekonomi produktiv
Memberikan keuntungan bagi anggota baik
materi dan non materi
Misi koperasi teratai mandiri:
Menjadi sentral ekonomi anggota
Menjadi wadah ekonomi yang sehat dan menguntungkan
Menjadi penyedia kebutuhan sehari hari baik
jasa maupun barang
Menjadi media perdagangan baik produk
barang maupun produk jasa
Menjadi tempat diskusi dan konsultasi dalam bidang ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar